moms-life
5 Tips Jitu Agar Suami Meninggalkan Selingkuhannya
Sabtu, 27 Mar 2021 18:59 WIB
3. Berikan Suami Kekosongan Emosional
Bagi kebanyakan wanita, mungkin hal ini bisa sangat melelahkan dan sangat emosional. Namun Bunda perlu memberikan suami kekosongan emosional. Bagaimana caranya?
Idenya sederhana, Bunda hanya tidak akan responsif secara emosional padanya. Ini tidak berarti mengabaikan atau berpura-pura tidak ada. Namun Bunda tidak harus memenuhi kebutuhan emosionalnya.
Dengan demikian, suami akan terjebak dengan perasaan bersalah dan penyesalan sehingga mencoba meredakannya dengan berbicara kepadamu, Bun. Namun jangan langsung luluh.
Suami perlu merenungkan tindakannya. Bunda perlu melakukan ini selama beberapa hari. Sementara itu, pelepasan emosi yang sudah Bunda lakukan pada poin pertama akan membuatmu merasa lebih damai.
Manfaatkan kesempatan ini untuk menikmati ketenangan. Luangkan waktu untuk diri sendiri, rawatlah tubuh, dan pikiran dengan baik. Ide bagus lainnya dengan meninggalkan rumah selama beberapa hari.
Katakan saja pada suami dengan lembut dan tanpa amarah, "Saya perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri mungkin akan kembali dalam beberapa hari."
Kesalahan terbesar yang dilakukan banyak wanita agar suami meninggalkan selingkuhannya dengan terjebak dalam emosi sendiri. Mereka malah menjadi terobsesi dengan suami, posesif, berusaha menyenangkan pasangan yang membuat dia semakin besar kepala.
4. Bersikap Sebagai Istri Bukan Selingkuhan
Ketika bersaing dengan wanita lain, Bunda harus cerdas agar tidak kalah. Ada banyak hal yang bisa diberikan kepada suami, termasuk kenyamanan, keamanan, stabilitas, dan kedekatan emosional.
Saat sudah memberikan ruang dan waktu masing-masing, sekarang Bunda perlu merespon kemajuan emosinya. Biarkan dia menyentuh Bunda lagi dan sambut cintanya.
Berikan suami kenyamanan, keamanan, dan kedekatan yang hanya bisa diberikan seorang istri. Jadilah satu-satunya orang di dunia yang bisa dia percaya.
Ada baiknya menunda seks selama beberapa hari. Ingat, Bunda itu istrinya bukan selingkuhan. Pria secara psikologis terprogram untuk 'mengejar' orang yang dicintai. Jadi buat dia menghargai kedalaman hubungan sebelum memuaskannya.