Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ini Bun, 7 Cara Perbanyak Sperma untuk Suami dan Cegah Infertilitas

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 14 Jul 2021 21:45 WIB

Salah satu peluang meningkatkan kesuburan suami yakni dengan menjaga jumlah dan kondisi sperma. Nah, bagaimana ya cara memperbanyak sperma?
Apa saja cara memperbanyak sperma yang alami dan efektif?

Tingkat kesuburan seseorang mengacu pada kemampuannya untuk bereproduksi melalui hubungan seksual alami, tanpa bantuan medis. Bagi pria, infertilitas dapat dipengaruhi oleh kondisi dan kualitas spermanya, Bunda.

Jika Bunda dan suami sedang melaksanakan program hamil alami, menjaga kesehatan sperma menjadi salah satu faktor penting. Jumlah sperma, pergerakan dan bentuknya dapat menentukan peluang hamil.

Dilansir Healthline, agar kehamilan terjadi diperlukan satu sperma dan satu sel telur. Ketika seorang pria berejakulasi, kemungkinan satu sperma akan mencapai dan menanamkan dirinya ke dalam sel telur meningkat jika ada lebih banyak jumlah sperma dalam air mani.

Air mani normal mengandung 40 juta hingga 300 juta sperma per mililiter. Jumlah sperma dianggap rendah jika hanya 10 dan 20 juta sperma per mililiter. Apabila Bunda sudah mencoba program hamil alami lalu memutuskan untuk mencari bantuan medis, hal ini mungkin akan jadi salah satu concern pertama untuk kemudian diperiksa lebih lanjut.

Cara memperbanyak sperma yang sehat dan efektif

Pada beberapa kasus, kualitas sperma masih bisa ditingkatkan dengan sederet upaya memperbaiki gaya hidup dan pola hidup. Dengan gaya hidup dan pola hidup yang sehat, kesehatan sperma akan meningkat dan begitu pula peluang hamil alami dengan hubungan seksual. Yuk simak Bun, supaya bisa diterapkan suami!

1. Berolahraga secara teratur

Selain baik untuk kesehatan secara umum, berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kesuburan.

Studi menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik daripada pria yang malas olahraga. Bunda juga bisa ikut olahraga bersama untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Enggak ada ruginya, kan?

2. Konsumsi vitamin C secukupnya

Selain bermanfaat bagi peningkatan sistem kekebalan tubuh, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan, seperti vitamin C, juga dapat meningkatkan kesuburan.

Suplemen vitamin C secara signifikan meningkatkan jumlah dan mobilitas sperma, sekaligus mengurangi jumlah sel sperma yang cacat. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan kesuburan pada pria tidak subur dengan stres oksidatif.

3. Hindari stres sebisa mungkin

Mungkin sulit untuk benar-benar menghindari stres, namun jika masalah sedang melanda ada baiknya untuk segera mencari kegiatan yang menyenangkan. 

Stres dapat mengurangi kepuasan seksual dan mengganggu kesuburan. Para peneliti percaya bahwa hormon kortisol yang diproduksi tubuh saat stres memengaruhi kesehatan kesuburan. 

Apa lagi ya cara memperbanyak sperma yang tepat dan efektif lainnya? Yuk Bunda intip jawabannya di halaman selanjutnya ini!


PENUHI NUTRISI

Untuk meningkatkan kesuburan, jangan lupa ajak suami untuk jaga kesehatan ya, Bunda!

4. Penuhi kebutuhan zinc harian

Zinc adalah mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan kerang. Nah, mengonsumsi jumlah zinc sesuai kebutuhan harian penting bagi kesuburan pria.  

Studi observasional menunjukkan bahwa status atau defisiensi zinc yang rendah dikaitkan dengan kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma yang buruk, dan peningkatan risiko infertilitas pria.

5. Hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol

Jumlah sperma yang rendah dan sperma yang tidak sehat sering dikaitkan dengan pria dengan riwayat merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Penyalahgunaan obat-obatan, termasuk steroid anabolik, juga berkaitan dengan masalah kesuburan.

Jika suami menggunakan salah satu dari zat ini dan mengalami kesulitan untuk berhenti, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Dokter dapat merekomendasikan program untuk membantu mengelola dan mengobati kecanduan.

6. Perhatikan paparan logam dan zat berbahaya lain

Pertimbangkan untuk segera mengganti pakaian dan mandi sesegera mungkin jika suami telah terpapar zat-zat berbahaya seperti logam, pestisida, serta bahan kimiawi berbahaya lainnya. 

Zat-zat beracun tersebut diketahui dapat memengaruhi jumlah sperma. Jika suami terpapar salah satu dari zat ini karena hobi, pertimbangkan untuk menunda hobi selama menjalani program hamil.

Pekerjaan harian yang membuat suami terkena panas atau radiasi berlebih, atau bahkan pekerjaan yang tidak banyak bergerak, juga dapat memengaruhi jumlah sperma.

7. Kenakan celana boxer katun yang longgar

Agar jumlah sperma tetap terkendali, jaga area organ intim pada suhu yang memadai dan memungkinkan banyak aliran udara ke skrotum. Jika suami merasa tidak nyaman memakai boxer, pilih celana dalam berbahan katun agar tidak lembap.

Penggunaan bahan ringan ini akan membantu mengontrol aliran udara dan suhu di sekitar organ intim.

Apakah jumlah sperma mempengaruhi keberhasilan program IVF?

Ya, jumlah sperma juga memengaruhi penggunaan teknologi reproduksi, seperti fertilisasi in vitro atau IVF. Keberhasilan dalam program IVF dengan jumlah sperma yang rendah akan sangat bergantung pada kesehatan sperma dan jumlah sperma.

Sperma dapat disuntikkan langsung ke dalam sel telur melalui proses yang disebut intracytoplasmic sperm injection sebagai alternatif, terutama jika suami memiliki jumlah sperma yang sangat rendah.

Pada intinya apapun program hamil yang diterapkan, baik alami maupun IVF, menjaga dan meningkatkan jumlah sperma suami dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan hamil. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda