moms-life
Sisi Positif & Negatif JHT yang Cair di Usia 56 Tahun Menurut Pakar Keuangan
Rabu, 23 Feb 2022 15:33 WIB
Baru-baru ini pemerintah mengumumkan aturan baru terkait pencairan dana jaminan hari tua (JHT), Bunda. JHT baru bisa dicairkan saat pegawai sudah berusia 56 tahun.
JHT bisa dimanfaatkan oleh para pegawai yang telah mencapai usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia. Tak hanya itu, JHT juga berlaku bagi pegawai yang berhenti bekerja seperti mengundurkan diri, terkena PHK, hingga pekerja yang meninggalkan Indonesia untuk selamanya.
Menurut seorang financial planner, Windi Teguh, JHT sangat penting bagi para pekerja sebagai jaminan hari tua, di mana seseorang sudah memasuki usia yang tidak produktif lagi namun tetap membutuhkan biaya hidup, Bunda. Dari sisi keuangan, JHT termasuk ke dalam perencanaan dana pensiun yang memang menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang.
"Kita semua pasti mengalami usia pensiun. Dengan memiliki JHT yang kita sisihkan setiap bulan selama kita bekerja, diharapkan saat tidak produktif lagi kita memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan dasar kita," katanya pada HaiBunda baru-baru ini.
Tak hanya itu, Windi mengungkapkan bahwa angka harapan hidup masyarakat Indonesia sangat tinggi, Bunda. Dengan begitu, dana pensiun sangat dibutuhkan karena kemungkinan hidup setelah pensiun bisa mencapai 10 hingga 25 tahun ke depan.
"Apalagi saat ini angka harapan hidup semakin besar, jadi bisa saja setelah pensiun kita masih hidup 10 tahun bahkan sampai 25 tahun lagi. Tanpa adanya dana pensiun, kita akan kesulitan membiayai kehidupan kita," paparnya.
Dampak positif & negatif JHT 56 tahun
Dengan adanya aturan JHT terbaru ini, Windi mengungkapkan ada sisi positif dan negatif yang akan terjadi, Bunda. Berikut ini adalah deretannya.
1. Punya dana yang bisa dicairkan
Menurut Windi, JHT adalah salah satu cara agar mengurangi terjadinya usia pensiun yang tidak memiliki uang, Bunda; Dengan adanya JHT, rantai sandwich generation bisa diputus.
"Seluruh masyarakat sepanjang dia memiliki upah dan membayar iuran JHT semasa bekerja maka akan memiliki dana yang bisa dicairkan nantinya. Ini akan menghilangkan kekhawatiran terjadinya terjadinya generasi usia pensiun yang tidak memiliki uang akhirnya 'harus' ditanggung keluarga," imbuhnya.
"Setelah memutus rantai sandwich generation, akibatnya generasi mendatang akan lebih memiliki kemampuan financial yang cukup untuk keluarga tanpa harus terbebani biaya generasi sebelumnya," sambung Windi kemudian.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, saksikan juga video cara hasilkan uang dari tanaman hias berikut ini: