
parenting
Bermanfaat Banget, 4 Tips Ajarkan Anak Bantu Pekerjaan Rumah Sesuai Usia
HaiBunda
Senin, 07 Dec 2020 20:00 WIB

Jakarta - Anak-anak di usia balita biasanya heboh minta mengerjakan apa yang Bunda sedang kerjakan. Misalnya saja menyapu atau mencuci piring. Mungkin Bunda berpikir nanti kalau anak balita yang mengerjakan, rumah malah jadi lebih berantakan. Hmm.. Jangan buru-buru melarang ya!
Awalnya mungkin seperti itu tapi lama-lama anak akan belajar dari melihat apa yang dikerjakan Bunda atau Ayahnya. Membiarkan anak membantu orang tuanya berdampak positif untuk masa depannya.
Ann-Louise T. Lockhart, PsyD, ABPP, psikolog pediatrik bersertifikat, pelatih orang tua, penulis, pembicara, dan pemilik A New Day Pediatric Psychology, PLLC, mengatakan bahwa anak-anak yang melakukan pekerjaan rumah mempelajari tanggung jawab dan mendapatkan keterampilan hidup yang penting, yang akan membantu sepanjang hidup mereka.
"Meskipun memberi tugas pada anak-anak Anda pasti dapat mengurangi beban Anda, itu bukan satu-satunya alasan Anda mengharapkan anak-anak Anda ikut serta di sekitar rumah," ujar Lockhart dikutip Very Well Family.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pekerjaan rumah baik untuk anak-anak. Tugas adalah prediktor terbaik di mana anak-anak lebih cenderung menjadi orang dewasa yang bahagia, sehat, dan mandiri.
Penelitian dari studi Harvard selama 75 tahun yang terkenal meneliti variabel psikososial masa kanak-kanak dan proses biologis, memprediksi kesehatan dan kesejahteraan di kemudian hari. Para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang melakukan pekerjaan rumah akan bernasib lebih baik di kemudian hari.
"Melakukan pekerjaan rumah juga membantu anak-anak merasa menjadi bagian dari tim. Menyerahkan dan membantu anggota keluarga itu baik untuk mereka dan mendorong mereka menjadi warga negara yang baik," jelas Lockhart.
Kalau anak-anak ingin menyapu lantai, membersihkan tempat tidur, atau membersihkan meja, berilah mereka kesempatan. Itu karena begitu penting bagi kesejahteraan hidup anak-anak. Â
Anak-anak jadi merasa mampu saat melakukan pekerjaan rumah, membantu anak-anak merasa menjadi bagian dari tim. Â Menyerahkan dan membantu anggota keluarga itu baik untuk anak-anak dan mendorongnya menjadi warga negara yang baik.
Keterampilan hidup ini penting saat anak-anak tumbuh agar merasa percaya diri atau ketika mereka pergi keluar rumah.
Banyak orang tua merasa bersalah karena menyuruh anak-anak  melakukan pekerjaan rumah, tetapi tidak pernah menyadari bahwa anak belajar banyak melalui keterampilan dasar ini.  Anak-anak tidak hanya merasa penting, membantu, tetapi juga bertanggung jawab.
Tapi, tugas apa saja yang cocok dikerjakan anak-anak sesuai usianya ketika ingin membantu orang tuanya? Lihat penjelasan selengkapnya di halaman selanjuntnya. Klik next ya, Bunda.
Bunda, simak juga yuk tips mengajak anak gembira ala Kak Seto dalam video di bawah ini:
Balita Menyapu Hingga Membersihkan Kamar
Manfaat anak suka membantu orang tua kerjakan tugas rumah tangga/Foto: iStock
1. Tugas untuk anak-anak prasekolah
Anak-anak prasekolah bisa Bunda diberikan tugas-tugas sederhana. Pekerjaan rumah harus mencakup mengambil mainan mereka setiap hari, merapikan kamarnya dan meletakkan piring mereka setelah makan. Anak-anak kecil bisa Bunda berikan stiker jika sudah melakukan tugas mereka.
"Karena anak-anak prasekolah biasanya belum bisa membaca, bagan dengan gambar dari setiap tugas dapat membangkitkan ingatan mereka tentang apa yang harus mereka lakukan.  Setelah anak Anda menyelesaikan suatu tugas, tempelkan stiker pada tabel," kata Lockhart. Â
Untuk anak kecil, stiker bisa menjadi insentif yang baik. Â Anak-anak yang lebih besar mungkin membutuhkan penghargaan yang lebih besar untuk tetap termotivasi.
2. Tugas untuk anak usia sekolah
Begitu anak-anak mulai bersekolah, tanggung jawab mereka dengan pekerjaan rumah juga harus meningkat, Bunda. Â Anak-anak usia sekolah harus terus melakukan pekerjaan rumah tangga yang melibatkan diri mereka sendiri. Â
Misalnya, ajari anak anak untuk meletakkan sepatu dan ransel saat pulang sekolah. Tambahkan tugas baru secara bertahap ke daftar tugas anak . Saat tugas menjadi lebih kompleks, ajari mereka dengan cara langkah demi langkah bagaimana melakukan setiap tugas.
Misalnya, kalau seorang anak melepaskan pakaiannya sendiri, ajari kemana anak harus meletakkan pakaian itu. Puji usahanya dan dorong anak untuk terus berlatih. Jangan mengharapkan kesempurnaan.
3. Tugas jelang remaja
Anak jelang remaja sudah bisa mulai belajar bagaimana mengambil lebih banyak tanggung jawab. Membersihkan kamar mandi, menyapu lantai, dan membersihkan debu, mungkin beberapa tugas yang bisa Bunda tambahkan ke daftar tugas anak.
Tidak perlu memberi hadiah untuk setiap tugas yang anak selesaikan.  Membersihkan kamarnya adalah bagian dari ikut serta membantu keluarga.
Memberi uang saku kepada anak yang melakukan tugas-tugas tambahan bisa menjadi cara yang baik untuk mulai mengajari anak bertanggung jawab secara finansial.
4. Tugas untuk remaja
Remaja membutuhkan pekerjaan rumah yang akan mempersiapkan mereka untuk dunia nyata.  Remaja bisa diberikan tugas-tugas seperti menyiapkan makanan, memotong rumput, atau mencuci pakaian.  Keterampilan hidup ini akan menjadi penting setelah sekolah menengah agar  remaja dapat hidup mandiri.
"Memberi anak remaja Anda uang saku dapat memotivasinya untuk melakukan pekerjaan rumah. Â Ini juga dapat berfungsi sebagai cara untuk mengajari anak remaja Anda tentang cara mengelola uang," kata Lockhart.
Berikan pembayaran satu kali per minggu. Â Jangan memberikan pinjaman apa pun dan jangan membagikan uang jika anak remaja Anda belum waktunya mendapatkannya.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Cara Mudah Mengasah Kepercayaan Diri Anak Sejak Usia Dini

Parenting
Kenali 13 Karakteristik Anak Usia Dini demi Mendukung Perkembangannya

Parenting
8 Tips Simpel & Asyik Ajarkan Anak Bahasa Inggris Dijamin Enggak Bosan

Parenting
6 Cara Membantu Anak Merasa Kompeten, Bunda Jangan Terlalu Perfeksionis

Parenting
10 Cara Melatih Mata agar Penglihatan Anak Tidak Lemah, Bunda Bisa Coba


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda