Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

GTM Mudah Diatasi Kok Bun, Ini 9 Tips Menangani Anak Menolak Makan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 18 Dec 2020 20:11 WIB

Webinar Haibunda
9 Tips Menangani Anak Menolak Makan/ Foto: HaiBunda

Si kecil sering menolak makan, Bunda? Kondisi ini bisa jadi disebabkan GTM atau gerakan tutup mulut lho.

GTM dikenal juga dengan kesulitan makan pada anak. GTM tak cuma memengaruhi tumbuh kembang si kecil, tapi juga sering bikin cemas orang tua.

"GTM adalah ketidakmampuan bayi atau anak untuk mengonsumsi makanan yang diperlukan, secara alami, wajar dan sukarela," kata dokter spesialis anak, Dr.dr.Aryono Hendarto, Sp.A (K), MPH, dalam Webinar HaiBunda Bersama Dokter, Jumat (18/12/2020).

Pada kondisi ini, anak hanya mampu menghabiskan kurang dari 2/3 jumlah makanannya lho. Akibatnya, nutrisi dan gizi anak tidak terpenuhi secara penuh.

Angka kejadian GTM sebanyak 27,3 persen terjadi pada anak yang hanya mau makanan lumat atau cair. Lalu 24,1 persen karena anak kesulitan mengisap, mengunyah, atau menelan.

Kemudian, 23,4 persen karena kebiasaan anak mengonsumsi makanan yang tak biasa dan 11,1 persen karena tidak menyukai banyak macam makanan.

Kesulitan makan pada anak bisa berdampak buruk pada masa depannya, Bunda. Anak bisa mengalami anemia atau kurang darah dan mengganggu prestasinya.

"Kalau prestasi sekolah terganggu, potensi anak menjadi menurun di masa depan," ujar Aryono.

Faktor Penyebab GTM

1. Organik

Faktor organik termasuk kondisi medis si kecil, Bunda. Misalnya, ada penyakit di rongga mulut seperti sariawan atau infeksi saluran cerna.

Selain itu, faktor organik juga dapat disebabkan infeksi saluran kencing (ISK), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA, atau Tuberkolosis (TB).

2. Nutrisi

Pemenuhan nutrisi anak bisa bergantung pada orang lain. Bila orang tua memaksakan kehendak untuk memberi makan anak, dia bisa menolak makan menjadi picky eater.

"Jangan menempatkan anak seperti kita atau semua harus sesuai kehendak orang tua. Nantinya, anak bisa jadi pemilih atau picky eater," ucap Aryono.

Bunda juga perlu ingat, bayi adalah konsumer pasif yang tidak bisa memilih dan menyediakan makanan. Pada anak usia lebih dewasa, mereka mungkin memiliki kehendak untuk memilih makanannya sendiri.

Selain kedua faktor ini, GTM juga bisa disebabkan faktor psikologis lho. Seperti apa penjelasannya?

BACA HALAMAN SELANJUTNYA ya.

Simak juga tentang nutrisi pada anak yang sulit makan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

9 Tips Menangani Anak Menolak Makan

Asian child does not like to eat vegetables and refuse to eat healthy vegetables

9 Tips Menangani Anak Menolak Makan/ Foto: iStock

3. Psikologi

Faktor psikologi berperan penting untuk pemberian makan anak, Bunda. Sejak kecil, orang tau harus disiplin memberi makan anak untuk membentuk pola makan yang baik.

Dalam kesempatan ini, psikolog klinis anak, Aisyah Almas Silmina, M.Psi.,Psikolog, mengatakan bahwa tahap pemberian makan adalah proses yang sensitif. Anak harus belajar makan karena dia butuh, bukan karena paksaan.

"Ini proses sensitif untuk membangun kebiasaan makan yang sehat dan menyenangkan, serta pemenuhan nutrisi yang baik dan tercukupi," kata Aisyah.

"Anak belajar makan bukan paksaan atau disuruh, tapi karena dia butuh untuk makan. Itu harus dipelajari sejak kecil," sambungnya.

9 tips mengatasi GTM pada anak

1. Cari tahu penyebab anak GTM untuk mengatasinya.

2. Ciptakan suasana menyenangkan saat makan agar kita bisa membangun kebiasaan makan yang sehat.

3. Perhatikan durasi makan anak. Lama waktu makan paling baik adalah 30 menit, jika kurang dari itu, pemberian makan bisa dihentikan dan dilanjut saat waktu snacking. Sementara makan terlalu lama bisa membuat anak mengemut makanannya.

4. Perkenalkan anak dengan apa yang dia makan. Misalnya, 'ini wortel yang biasa dimakan kelinci lho'.

5. Fokus pada kegiatan makan dan tidak melakukan aktivitas lain, seperti main gadget. Penggunaan gadget bisa mengalihkan fokus anak belajar makan, mengenali tekstur, dan rasa makanan.

6. Turut makan bersama anak ya, Bunda. Si kecil bisa meniru cara makan dan pilihan menu orang tuanya lho.

7. Variasikan makanan dengan bentuk, rasa, tekstur, dan peralatan makan yang berbeda. Cara ini bisa bikin anak belajar makan dengan menyenangkan.

8. Hindari memberikan ancaman jika si kecil menolak makan. Misalnya, kita mengancam untuk membuang mainan kalau mereka menolak makan. Hindari juga mengkritik cara mereka makan.

9. Berikan pilihan menu makan kepada anak. Artinya, anak diberikan kesempatan untuk memilih dan dia akan merasa memiliki kontrol dengan apa yang mau dimakan.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda