Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Layanan Imunisasi Drive-Thru, Solusi IDAI untuk Anak di Masa PPKM Darurat

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Jul 2021 12:52 WIB

Imunisasi Anak
IDAI Rekomendasi Layanan Imunisasi Drive-Thru untuk Anak di Masa PPKM Darurat/ Foto: Getty Images/zoranm

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Sejak PPKM Darurat dimulai, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mulai menyoroti pemberian imunisasi rutin pada anak-anak, Bunda.

Ketua Umum IDAI, Prof. DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon), sempat menyatakan soal penundaan imunisasi rutin khusus di daerah yang menerapkan PPKM Darurat. Penundaan ini demi mencegah anak-anak tertular COVID-19.

"Imunisasi rutin di daerah PPKM Darurat sebaiknya ditunda selama 3 minggu, dimulai sejak tanggal 3 Juli 2021. Imunisasi pada bayi baru lahir yaitu Hepatitis B dan polio dosis pertama tetap diberikan," demikian pernyataan IDAI tertanggal 6 Juli 2021.

Belum lama ini, IDAI kembali mengeluarkan pernyataan terkait imunisasi anak selama PPKM Darurat. IDAI merekomendasikan imunisasi diberikan dengan lantatur (layanan tanpa turun) atau drive-thru.

Prosedur imunisasi lantatur pada prinsipnya sama dengan prosedur imunisasi biasa, Bunda. Namun, layanan ini dilakukan di dalam atau di atas kendaraan, untuk mengurangi risiko tertular COVID-19 di ruang tunggu atau di ruang imunisasi.

Banner Nafkah Mutia AyuBanner Nafkah Mutia Ayu/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Imunisasi drive-thru juga sebaiknya dilakukan di lokasi terbuka yang teduh, misalnya di halaman atau bagian luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), klinik, atau disesuaikan dengan kondisi setempat. Dalam pernyataannya, IDAI pun merekomendasikan tentang persiapan imunisasi, termasuk pendaftaran, dan protokol kesehatan.

"Pendaftaran sebaiknya dilakukan 1-2 hari sebelumnya untuk membatasi jumlah anak yang akan diimunisasi, pembuatan jadwal kedatangan agar tidak mengantri terlalu lama, perkiraan kebutuhan vaksin, alat kesehatan, tenaga yang diperlukan, dan sebagainya," tulis IDAI.

Selain anak dan orang tua, tenaga kesehatan yang melakukan imunisasi juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Misalnya, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan wajib cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan imunisasi.

Selama masa pandemi ini, imunisasi rutin anak-anak memang menjadi salah satu cara mencegah anak sakit. Simak pernyataan Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, Ph.D, Sp.A(K), M.Sc., tentang pelaksanaan imunisasi drive-thru ini di halaman berikutnya.

Simak juga manfaat imunisasi untuk anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


IMUNISASI DRIVE-THRU MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI ORANG TUA

Imunisasi Anak

IDAI Rekomendasi Layanan Imunisasi Drive-Thru untuk Anak di Masa PPKM Darurat/ Foto: iStock

Imunisasi anak sebaiknya tetap diberikan selama masa pandemi ini, Bunda. Pemberian imunisasi bisa ditunda, tapi harus dikejar sesegera mungkin.

"Imunisasi itu sebetulnya merupakan suatu hal yang harus dilakukan kapan pun meski sedang pandemi. Kalau tidak dilakukan, bisa terjadi penularan atau KLB (Kejadian Luar Biasa). 12 vaksin untuk imunisasi anak itu semua penting," kata Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, Ph.D, Sp.A(K), M.Sc, dalam Live Instagram IDAI, belum lama ini.

Di masa pandemi ini, imunisasi dapat diberikan ke anak sesuai tingkat keparahan sakit yang mungkin dialami. Pemberian tidak boleh terlambat karena bisa berdampak fatal pada buah hati.

Melalui layanan imunisasi drive-thru, Cissy berharap para orang tua tak perlu khawatir membawa anaknya imunisasi di luar rumah. Meski begitu, Cissy berharap layanan ini benar-benar dilakukan dengan tepat terkait pendataan imunisasi anak.

"Drive-trhu ini juknis (petunjuk teknis) dari Kemenkes itu boleh dilakukan, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Cissy.

"Kapan dan di mana? Di tempat yang aman bagi anak dan pemberi pelayanan. Drive-thru memberikan kemudahan, tapi kalau bisa data-data sebelumnya sudah masuk pada waktu daftar agar tidak bertumpuk, menggunakan mobil di tempat terbuka, udara nyaman, tidak panas, tidak menyebabkan anak terganggu, serta memenuhi syarat protokol kesehatan."


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda