Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Fakta Wabah 'Demam Misterius' yang Tewaskan Puluhan Anak-anak India

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 06 Sep 2021 20:45 WIB

Fever, Close-up medical thermometer, Parent / Father measuring temperature of his ill kid, Asian 3 - 4 years old toddler boy gets high fever lying on bed with cold compress on forehead to cool a fever
Ilustrasi Demam Anak / Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Di tengah ancaman munculnya COVID-19 varian Mu, kini muncul wabah 'demam misterius' di India.

Wabah tersebut dilaporkan terjadi di beberapa wilayah India, salah satunya Uttar Pradesh. Dalam sepekan ini, wabah demam itu telah merenggut nyawa puluhan orang.

Belum diketahui dengan pasti apa sebenarnya wabah tersebut. Namun dari puluhan orang yang terinfeksi, wabah ini lebih banyak menyerang anak-anak.

Bunda, berikut ini 5 fakta tentang wabah 'demam misterius' yang tengah melanda India:

Banner Putri Ahok dan PuputBanner Putri Ahok dan Puput/ Foto: Mia Kurnia Sari

1. Menyerang anak-anak

Sejak sepekan terakhir, ada puluhan orang yang dilaporkan terjangkit penyakit misterius ini. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.

Dari 40 pasien yang mengalami demam misterius, terdapat 32 pasien berusia anak-anak. Jumlah pasien terus mengalami penambahan dengan cepat. Setidaknya sudah terdapat 50 pasien hingga saat ini.

Dilansir BBC, anak-anak di India bagian utara banyak yang terbangun dari tidurnya dalam kondisi demam tinggi. Mereka juga mengeluarkan keringat yang sangat banyak ketika tidur.

Tak hanya itu, para pasien juga mengalami sejumlah gejala selain demam tinggi. Mereka disebutkan mengeluhkan nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual. Di beberapa kasus, ditemukan pula ruam yang menyebar pada kulit bagian lengan dan kaki.

Kasus pertama demam misterius ini pertama kali dilaporkan pada 18 Agustus lalu. Sejak saat itu, banyak pasien anak-anak terus berdatangan dengan cepat. Beberapa orang dewasa juga terjangkit penyakit yang belum diketahui jenisnya ini.

Para pasien yang mengalami penyakit misterius itu dilarikan ke rumah sakit satu per satu. Dalam proses pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit, para pasien mengalami penurunan kadar trombosit dengan cepat.

Trombosit merupakan komponen darah yang berperan dalam proses penggumpalan darah. Akibatnya, pasien meninggal dengan cepat.

"Para pasien ini, terutama anak-anak meninggal dengan sangat cepat," kata Dr. Neeta Kulshresta, tenaga kesehatan paling senior di distrik Firozabad.

Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath memerintahkan untuk memperbanyak kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Saat ini, ia juga sudah meminta dinas kesehatan setempat untuk melakukan penyelidikan terhadap wabah demam misterius.

Simak hubungan wabah demam misterius ini dengan COVID-19 di halaman selanjutnya.

Saksikan juga video obat alami untuk turunkan demam pada anak.

[Gambas:Video Haibunda]


HUBUNGAN DENGAN COVID-19

A mother wearing surgical mask helps daughter putting home made face mask during coronavirus pandemic.

Ilustrasi anak demam/ Foto: Getty Images/Morsa Images

2. Bukan COVID-19

COVID-19 juga memiliki gejala khas berupa demam tinggi. Meski begitu, penyakit demam misterius di India tidak dikategorikan sebagai Corona.

Dari puluhan pasien yang didominasi oleh anak-anak, tak ada satu pun dari mereka yang meninggal karena dinyatakan positif COVID-19. Itu artinya, penyakit misterius ini kemungkinan berbeda dengan COVID-19.

Di sisi lain, India saat ini telah memulihkan diri secara perlahan dari gelombang kedua virus Corona. Sebelumnya, India diserang dengan kemunculan jenis mutasi baru dari virus Corona.

Pada Desember 2020, COVID-19 varian Kappa pertama kali diidentifikasi di India. Kemudian disusul dengan B1617.2 atau yang dikenal dengan varian Delta pada akhir 2020.

3. Bukan pertama kali

Wabah demam misterius ini bukan menjadi kasus pertama di India. Jauh sebelumnya, India telah mengalami wabah serupa.

Para ilmuwan sempat meneliti wabah misterius di 2006 silam. Penyakit yang juga menimbulkan kondisi demam tinggi itu menyerang anak-anak di kawasan Uttar Pradesh seperti saat ini.

Setelah melewati penelusuran panjang, para ilmuwan akhirnya menemukan penyebab wabah di 2006 silam. Anak-anak yang terjangkit penyakit itu meninggal dunia setelah memakan kacang-kacangan jenis cassia yang tumbuh subur di sana.

"Keracunan akibat kacang-kacangan itu merupakan akibat dari kemiskinan, kelaparan, kurangnya pengawasan orang tua, ketidaktahuan, anak-anak bermain sendiri, tidak tersedianya mainan, dan kemudahan akses pada tumbuhan itu," tutur para ilmuwan.

Kini kembali mewabah, demam misterius itu justru dikaitkan dengan penyakit demam berdarah. Baca informasi lebih lengkap di halaman selanjutnya.

MIRIP DEMAM BERDARAH DAN TIFUS?

Newborn cold. Mother holding thermometer and touching forehead of her sick baby, measuring temperature, panorama

Ilustrasi anak demam/ Foto: iStock

4. Dugaan demam berdarah

Para dokter di sejumlah distrik yang terdampak wabah demam misterius India seperti di Agra, Mathura, Mainpuri, Etah, Kasganj, dan Fiorzabad percaya bahwa infeksi virus dengue menjadi penyebab utama kematian pada wabah kali ini.

Mereka menyimpulkan hal tersebut karena melihat gejala yang pada umumnya terdapat di penyakit demam berdarah, salah satunya penurunan trombosit secara cepat.

Demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan lewat gigitan nyamuk betina dan telah melanda India selama ratusan tahun. Lebih dari 70 persen kasus demam berdarah dilaporkan di Asia.

Pakar medis menyebut risiko kematian penyakit demam berdarah pada anak-anak lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Wabah ensefalitis Jepang juga pernah diidentifikasi di Uttar Pradesh pada 1978 silam.

Wabah tersebut dipicu oleh penyakit yang menular lewat gigitan nyamuk. pada waktu itu, ada lebih dari 6.500 orang yang menjadi korban jiwa.

5. Scrub typhus

Selain demam berdarah, beberapa peneliti juga mengaitkan wabah demam misterius India dengan penyakit scrub tifus.

Penyakit yang juga disebut dengan tifus semak disebabkan oleh bakteri dari gigitan tungau. Scrub tifus juga memiliki gejala serupa, yaitu sakit kepala, nyeri tubuh, ruam, demam tinggi, dan nyeri otot.

Studi yang dilakukan para ilmuwan menemukan fakta bahwa penyakit ini banyak ditemukan pasca musim hujan di enam distrik Uttar Pradesh bagian timur pada 2015-2019.

Meski begitu, masih belum jelas apakah penyakit yang menyebabkan wabah demam misterius ini. Uttar Pradesh ayng menjadi negara bagian India memiliki populasi lebih dari 200 juta.

Standar sanitasi rendah, fasilitas kesehatan terbatas, serta tingginya angka malnutrisi anak-anak menjadi penyebab seringnya muncul kasus demam misterius di India.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda