parenting
Kenali Gejala Anak Alergi Susu Sapi dan Cara Penanganan yang Tepat
Kamis, 30 Sep 2021 07:25 WIB
Alergi susu bisa dicegah enggak sih?
Alergi susu sapi muncul karena faktor genetik, jadi memang tidak dapat sepenuhnya dicegah. Namun, untuk mengurangi risiko timbulnya penyakit alergi, ada salah satu hal penting untuk dilakukan yakni menghindari paparan asap rokok, sejak kehamilan hingga kelahiran anak.
Bunda juga sebaiknya memberi tahu Ayah nih, kalau ada anggota keluarga yang merokok, walaupun tidak merokok di depan ibu hamil ataupun bayi dan anak, tetap memicu risiko munculnya penyakit alergi.
Apakah risiko alergi susu sapi bisa dicegah sejak kehamilan dengan menghindari konsumsi susu sapi dan turunannya? Sayangnya, memantang berbagai jenis makanan selama kehamilan tidak terbukti mengurangi risiko alergi.
Bunda hamil diizinkan mengonsumsi makanan apa saja selama bersih, bernutrisi, dan Bunda tidak alergi terhadap makanan tersebut. Memantang berbagai makanan selama kehamilan tanpa alasan yang jelas, justru dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi pada Bunda. Di mana nantinya hal itu malah berpengaruh terhadap kesehatan janin dan bayi setelah lahir, termasuk risiko terjadinya penyakit alergi.
Makanan pengganti susu pada anak yang alergi
Saat anak didagnosis mengalami alergi susu, Bunda enggak perlu khawatir ya. Apabila bayi dengan alergi susu sapi masih mendapatkan ASI eksklusif, maka kebutuhan nutrisinya tetap akan dapat terpenuhi dari ASI.
Namun demikian, perlu diingat, Bundanyalah yang perlu menghindari konsumsi susu sapi dan produk-produk turunannya selama menyusui.
Apabila bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, maka diperlukan susu formula khusus untuk bayi dengan alergi susu sapi. Ingat ya, Bunda, susu khusus ini tidak dijual bebas.
Untuk membeli susu ini dibutuhkan resep dokter. Sehingga apabila bayi telah terdiagnosis alergi susu sapi, maka orang tua sebaiknya tidak membeli sendiri susu yang dipromosikan sebagai "susu untuk bayi alergi" dan dijual bebas karena tetap berpotensi menimbulkan gejala alergi.
Sedangkan pada bayi yang telah berusia di atas 6 bulan dan diberikan MPASI, maka kandungan MPASI perlu memiliki nutrisi yang lengkap agar pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil tetap optimal.
Beda alergi susu dengan intoleransi laktosa
Alergi susu sapi tidak sama dengan intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seorang individu tidak dapat mencerna kandungan laktosa pada susu mamalia (tidak harus susu sapi), karena kurangnya atau tidak adanya enzim laktase di saluran cerna.
Pengganti susu sapi untuk anak yang alergi
Berbagai jenis susu, selain susu sapi memiliki variasi dalam kandungan nutrisinya. Selain itu, jenis susu yang sama dengan merek berbeda pun memiliki kandungan yang bervariasi pula.
Nah, jika Bunda ingin mencari produk pengganti susu sapi untuk anak yang alergi sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui apakah nutrisi tersebut mencukupi untuk anak.
Semoga informasi mengenai alergi susu sapi anak ini dapat membantu Bunda, ya.
(rap/rap)
