HaiBunda

PARENTING

7 Dampak Silent Treatment pada Anak yang Dapat Merusak Mental, Hindari Bun

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 14 Feb 2023 22:00 WIB
Ilustrasi 7 Dampak Silent Treatment pada Anak yang Dapat Merusak Mental. Foto: Getty Images/xijian
Jakarta -

Silent treatment seringkali menjadi pilihan orang tua saat lelah menghadapi perilaku anak. Meski terlihat tidak 'meledak-ledak', silent treatment juga berdampak bagi mental anak lho, Bunda.

Menurut Healthline, silent treatment biasanya terjadi ketika seseorang sudah merasa sangat marah, frustrasi, atau kewalahan sehingga tidak ingin melakukan atau bicara apapun. 

Meski begitu, silent treatment juga bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk hukuman. Sebab orang tua seakan tidak peduli dengan kondisi anak, termasuk menghindari diskusi atau mengabaikan pertanyaannya.


Dikutip dari Moms, pakar psikologi dari Purdue University, Kipling Williams, menyatakan bahwa silent treatment bisa menjadi salah satu bentuk manipulasi dalam upaya untuk menguasai situasi.

Dalam penelitian, saat seseorang diberikan perlakuan silent treatment, maka bagian otak anterior cingulate cortex (yang mendeteksi rasa sakit fisik) ikut terpengaruh. Ini membuktikan bahwa meski tidak ada kontak fisik, silent treatment tetap membuat tubuh merespons dengan perasaan terluka.

Dampak silent treatment pada anak

Banyak orang tua percaya bahwa silent treatment adalah cara yang baik untuk mendisiplinkan anak. Sebab tindakan ini tidak melibatkan hukuman fisik (seperti pukulan) dan teriakan. Namun, apa saja sebenarnya dampak silent treatment pada anak? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Merusak kepercayaan

Silent treatment dipercaya bisa merusak rasa percaya anak kepada orang tua. Jika kondisi ini sampai terjadi, akan sulit bagi anak untuk mengetahui bahwa mereka dapat mengandalkan orang tuanya lagi saat butuh sesuatu. 

Selain itu, dampak silent treatment pada anak juga dapat menyebabkan kecemasan dan agresi. Anak jadi merasa tidak aman saat berada di dekat orang tua.

2. Harga diri rendah

Penelitian menemukan bahwa seseorang yang menerima silent treatment dalam jangka panjang cenderung memiliki kontrol harga diri yang rendah. Anak jadi pendiam, tidak berani mengambil keputusan, bahkan menutup diri dari lingkungan sekitar.

Simak lanjutan informasinya di halaman berikut ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Tonton juga video faktor-faktor anak menjadi kurang percaya diri berikut ini:



(fir/fir)
APA SAJA DAMPAK SILENT TREATMENT PADA ANAK?

APA SAJA DAMPAK SILENT TREATMENT PADA ANAK?

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerdas dan Mandiri, Ini 10 Ciri Anak Aquarius dan Tips Mendukung Kelebihannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Irish Bella Habiskan Waktu Bareng Anak Sambung yang Libur Koas, Intip Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Dampak Melarang Si Kecil Menangis Sejak Dini, Bisa Bikin Sulit Berempati

Parenting Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

7 Potret Maternity Shoot Vika Kolesnaya & Billy Syahputra, Siap Sambut Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sherina Munaf Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya yang Diamankan dari Penjarahan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Jennifer Bachdim Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir di Bali, Ini Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Irish Bella Habiskan Waktu Bareng Anak Sambung yang Libur Koas, Intip Potretnya

7 Dampak Melarang Si Kecil Menangis Sejak Dini, Bisa Bikin Sulit Berempati

7 Potret Maternity Shoot Vika Kolesnaya & Billy Syahputra, Siap Sambut Anak Pertama

Sherina Munaf Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya yang Diamankan dari Penjarahan

Momen Jennifer Bachdim Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir di Bali, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK