Kenaikan Berat Badan Bayi Baru Lahir Menurut WHO, Penting Diketahui Bun

Sejak hari pertama bayi lahir, dokter akan mencatat berat, panjang, dan ukuran kepala, kemudian dipantau secara berkala. Namun, tahukah Bunda berapa jumlah kenaikan berat badan bayi baru lahir menurut WHO?

Pertumbuhan adalah indikator kesehatan Si Kecil berjalan dengan standar kesehatan. Bayi yang tumbuh dengan baik umumnya sehat, sedangkan pertumbuhan yang buruk bisa menjadi pertanda adanya masalah.

Bayi biasanya memiliki kenaikan berat badan yang berbeda. Selama masih dalam rentang batas normal bayi dapat dikatakan sehat, Bunda. Jika diambil rata-ratanya, sebagian besar bayi idealnya memiliki tiga kali lipat berat lahir pada ulang tahun pertama mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, lingkar kepala bayi tumbuh sekitar 10 sampai 13 sentimeter. Dan sebagian besar bayi tumbuh sekitar 24 cm lebih panjang dari ukuran badan saat lahir di tahun pertama mereka.

Seberapa besar ukuran berat badan bayi baru lahir?

Melansir dari laman Kids Health, bayi baru lahir memiliki rentang ukuran berat badan yang sehat. Sebagian besar bayi yang lahir antara 37 dan 40 minggu memiliki berat antara 2,5 kilogram hingga 4 kilogram Bunda.

Bayi cenderung menambah berat badan dengan cepat dan kemudian melambat. Dalam beberapa bulan pertama, bayi bertambah sekitar 28 gram sehari. Kemudian angka ini melambat di sekitar usia 4 bulan, menjadi sekitar 20 gram sehari. Saat anak berusia 6 bulan, bahkan banyak bayi yang bertambah berat badannya sekitar 10 gram atau kurang dalam sehari.

Dokter biasanya akan memantau pertumbuhan pada setiap pemeriksaan rutin bayi. Dokter kemungkinan akan menandai pertumbuhan bayi pada grafik pertumbuhan. Jika anak Bunda memiliki kondisi yang memengaruhi pertumbuhan, dokter dapat melihat kurva dalam grafik tersebut untuk mendeteksi lebih dini.

"Memeriksa ukuran tubuh anak pada setiap kunjungan membantu Anda mendapatkan gambaran tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang. Ini juga membantu Anda dan penyedia kesehatan melihat masalah tumbuh kembang yang memerlukan perhatian lebih," kata Angela Mattke dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Mayoclinic beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, yuk, simak berikut berat badan ideal bayi menurut WHO bayi yang bisa Bunda gunakan sebagai patokan Si Kecil yang berusia 0 sampai 11 bulan, dilansir dari laman resmi WHO.

Usia 0-6 bulan

0 Bulan: Laki-laki 2,5 - 3,9 kg; Perempuan: 2,4 - 3,7 kg
1 Bulan: Laki-laki 3,4 - 5,1 kg; Perempuan: 3,4 - 4,8 kg
2 Bulan: Laki-laki 4,3 - 6,3 kg; Perempuan 3,9 - 5,8 kg
3 Bulan: Laki-laki 5,0 - 7,2 kg; Perempuan 4,5 - 6,6 kg
4 Bulan: Laki-laki 5,6 - 7,8 kg; Perempuan 5,0 - 7,3 kg
5 Bulan: Laki-laki 6,0 - 8,4 kg; Perempuan 5,4 - 7,8 kg
6 Bulan: Laki-laki 6,4 - 8,8 kg; Perempuan 5,7 - 8,2 kg

Berdasarkan penjelasan di atas, berat badan normal Si Kecil saat lahir atau 0 bulan adalah 2,5 - 3,9 kg untuk bayi laki-laki, dan 2,4 - 3,7 kg untuk bayi perempuan. Apakah berat lahir si Kecil berada di rentang angka ini, Bunda?

Jika berat lahir si Kecil di bawah rentang angka tersebut, itu artinya Si Kecil termasuk bayi dengan berat lahir rendah. Sedangkan di atas angka tersebut, ia termasuk bayi dengan berat lahir besar.

Usia 7-11 bulan

7 Bulan: Laki-laki 6,7 - 9,2 kg; Perempuan 6,0 - 8,6 kg
8 Bulan: Laki-laki 6,9 - 9,6 kg; Perempuan 6,3 - 9,0 kg
9 Bulan: Laki-laki 7,1 - 9,9 kg; Perempuan 6,5 - 9,3 kg
10 Bulan: Laki-laki 7,4 - 10,2 kg; Perempuan 6,7 - 9,6 kg
11 Bulan: Laki-laki 7,6 - 10,5 kg; Perempuan 6,9 - 9,9 kg

Untuk si Kecil di atas 6 bulan, rentang berat badan idealnya berdasarkan usia bisa Bunda lihat pada penjelasan di atas. Pastikan berat badannya berada di rentang angka tersebut, ya, Bunda.

Jangan sampai di bawah karena itu artinya Si Kecil masuk kategori underweight. Sementara jika berat badan anak berada di atas rentang ini, bisa berisiko mengalami kelebihan berat badan.

Faktor yang memengaruhi berat badan bayi baru lahir

Pertumbuhan bayi tidaklah konstan Bunda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Nutrisi mempengaruhi seberapa cepat bayi tumbuh. Sementara gen yang diwariskan bayi juga memengaruhi pertumbuhan bayi, Bunda. Oleh karena itu penting untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil dari awal kelahirnya ya Bunda.

Bayi baru lahir yang lebih ringan atau lebih berat dari rata-rata bayi biasanya tanpa ada indikasi medis adalah hal yang normal Bunda. Tapi mereka perlu mendapat perhatian ekstra dari dokter dan perawat setelah lahir untuk memastikan tidak ada masalah di kemudian hari.

Ada berbagai hal dapat memengaruhi ukuran bayi saat lahir. Salah satunya durasi kehamilan yang sangat penting. Bayi yang lahir di sekitar hari perkiraan lahir (HPL) atau lebih lambat cenderung lebih besar daripada yang lahir lebih awal Bunda.

Berikut beberapa faktor lain yang mempengaruhi berat badan bayi baru lahir.

1. Ukuran tubuh orang tua

Orang tua yang besar dan tinggi biasanya memiliki bayi baru lahir yang lebih besar dari rata-rata, begitu pula dengan orang tua pendek dan mungil juga memiliki bayi baru lahir yang lebih kecil dari rata-rata.

2. Jumlah kelahiran

Jika Bunda memiliki anak kembar, kembar tiga, atau lebih, biasanya bayi Bunda akan sedikit kecil. Kehamilan kembar harus berbagi ruang pertumbuhan mereka di rahim, dan mereka sering lahir lebih awal, yang menyebabkan ukuran badannya kecil saat lahir.

3. Urutan kelahiran

Bayi pertama terkadang lebih kecil dari saudara laki-laki atau perempuan yang lahir kemudian.

4. Jenis kelamin

Anak perempuan cenderung lebih kecil, anak laki-laki lebih besar, tetapi perbedaannya kecil saat lahir.

5. Kesehatan ibu selama kehamilan

Hal lain yang dapat menyebabkan berat lahir rendah antara lain ibu dengan tekanan darah tinggi atau masalah jantung atau ibu yang merokok, mengonsumsi alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang selama kehamilan. Jika ibu menderita diabetes atau obesitas, bayi mungkin memiliki berat lahir yang lebih tinggi.

6. Nutrisi selama kehamilan

Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan bayi, baik itu sebelum dan sesudah lahir. Pola makan yang buruk selama kehamilan dapat memengaruhi berat bayi baru lahir dan bagaimana bayi tumbuh.

Menambah banyak berat badan dapat membuat bayi dilahirkan lebih besar dari rata-rata Bunda. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi anak saat dewasa nanti.

Nah, inilah kenaikan berat badan bayi baru lahir menurut WHO Bunda. Apakah berat badan Si Kecil sudah ideal Bunda? Share di kolom komentar yuk!

Pilihan Redaksi