Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

3 Kisah Bunda Hamil yang Mengerikan, Plasenta Mendadak Lepas

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Mar 2021 17:17 WIB

Ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Menjaga kesehatan sudah semestinya dilakukan oleh ibu hamil. Namun ada beberapa Bunda yang mengalami gangguan kehamilan karena lalai menjaga kesehatan.

Kehamilan seharusnya menjadi momen membahagiakan untuk Bunda. Menanti persalinan, banyak hal perlu diperhatikan untuk menjaga calon buah hati tetap sehat di kemudian hari.

Tak hanya menjaga asupan gizi, bunda hamil juga perlu beristirahat dengan cukup. Hindari aktivitas berlebih yang bisa membahayakan janin. Namun hal sebaliknya justru dilakukan oleh para Bunda berikut ini.

Banner Aprilia Manganang

Mereka tidak memedulikan kondisinya yang sedang mengandung. Akibatnya terjadi hal-hal mengerikan yang mengancam nyawa bunda dan si janin. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kisah 3 bunda hamil yang mengalami hal mengerikan.

1. Plasenta Lepas

Kejadian yang menimpa wanita hamil asal kota Jingmen, Tiongkok sempat menjadi sorotan di tahun lalu. Plasenta Bunda yang sedang mengandung 9 bulan itu mendadak lepas.

Hal itu bermula ketika wanita itu bermain mahjong untuk mengusir rasa bosan setelah ia berhenti bekerja. Ia dan teman-temannya asyik bermain mahjong di rumah.

Dilansir dari World of Buzz, wanita itu selalu memenangkan setiap ronde permainan. Ia semakin bersemangat karena mendapatkan banyak uang.

Ia terus memainkan mahjong sambil duduk dalam waktu yang cukup lama. Terlalu bersemangat, ia pun berteriak keras ketika kembali memenangkan permainan. Namun tiba-tiba darah mengucur di antara kedua kakinya dan membuat semua orang panik.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia didiagnosis mengalami Plasenta Abruption yang menyebabkan plasenta lepas dari rahim sebelum melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah dan disertai pendarahan.

Bunda hamil itu kemudian terpaksa melahirkan dengan tindakan induksi. Untungnya ia dan bayi yang dikandung dapat diselamatkan, Bunda.

Dokter menduga plasentanya lepas karena terlalu lama bermain mahjong dalam keadaan duduk. Akibatnya ia mengalami tekanan pada pembuluh darah rahim. Saat hamil, Bunda memang tidak disarankan duduk dalam waktu lama.

Selain plasenta lepas, Bunda hamil berikut ini juga mengalami kejadian mengerikan. Simak kisahnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga tips makan untuk Bunda hamil yang mengalami obesitas dalam video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]


KECANDUAN ABORSI

ilustrasi keguguran

Ilustrasi/ Foto: iStock

2. Aborsi bayi

Kejadian mengerikan juga dialami oleh Bunda hamil berikut ini. Irene Vilar, seorang wanita asal Puerto Rico kecanduan melakukan aborsi pada janinnya sendiri. Dilansir dari Irish Independent, ia telah 15 kali menggugurkan janin dalam 16 tahun.

Selama menikah dengan suami pertama, Viral telah hamil sebanyak 12 kali oleh pria yang berusia 34 tahun lebih tua darinya itu. Mereka berkencan sejak Viral masih berusia 18 tahun.

Tiga kehamilan lain dialami ketika ia berkencan dengan pria yang ditemuinya usai bercerai dari suami pertama. Kisahnya itu diabadikan dalam sebuah memoar bertajuk Impossible Motherhood: Testimony of an Abortion Addict.

Vilar melakukan aborsi atas tuntutan suami pertama agar pernikahan mereka berjalan. Pria yang bekerja sebagai Profesor di kampus tempatnya kuliah itu menganggap anak hanya akan menjadi penghalang wanita dalam menikmati kebebasan.

Irene Vilar rata-rata melakukan aborsi setiap delapan bulan sekali. Ia selalu menggugurkan janin demi mempertahankan pernikahannya.

"Ketika hamil dan mengetahui fakta bahwa suami saya akan meninggalkan saya, saya harus memilih antara menjadi ibu atau dia. Tapi berakhir saya memilih dia daripada bayi saya," ujar Vilar.

Setelah pada akhirnya bercerai, Vilar masih tidak bisa menghentikan kecanduannya untuk aborsi. Ia baru berhasil menjadi ibu ketika menikah lagi menikah dengan seorang penulis pada tahun 2003.

Sementara itu di Venezuela, Amerika Selatan, banyak Bunda hamil mengalami kejadian mengerikan. Simak kisah mereka di halaman berikutnya.

KEJADIAN MENGERIKAN DI VENEZUELA

Time To Give Birth. Pregnant Woman Having Contractions At Home, Her Panicked Husband Calling Doctor, Free Space

Ilustrasi Ibu Hamil / Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

3. Tragedi Venezuela

Jika dua bunda hamil sebelumnya mengalami kejadian mengerikan atas perbuatan mereka sendiri, wanita di Venezuela justru mengalami pahitnya melahirkan karena sistem yang berlaku.

Banyak dari mereka yang harus mengalami 'rolet' atau proses rujukan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. Yoli Cabeza diajak berkeliling ke rumah sakit di daerah Guyana sebelum dikembalikan lagi ke rumah sakit pertamanya di Negra Hipoloita.

Kemudian ada Yusmari Vargas, pengidap preeklampsia yang terpaksa melahirkan di lantai rumah sakit sehingga bayinya benjol. Lalu ada juga Carolina Rojas yang hampir kehilangan putrinya karena operasi caesar yang ditunda berkali-kali.

Lebih menyedihkannya lagi, ada juga pasien yang terpaksa melahirkan putranya tanpa anestesi. Rumah sakit terbesar di Bolivar itu tidak menyediakan alat pembedahan. Pasien harus berpaling tanpa melihat bagian yang dibedah.

Bunda hamil juga diharuskan membawa kantong sampah dan tas disinfektan sendiri dari rumah. Sementara itu, perlengkapan operasi caesar dijual seharga US$ 100 di pasar gelap.

Ironi tersebut disebabkan oleh kondisi Venezuela yang tengah dilanda krisis ekonomi pada 2015 lalu. Kondisi ini menyebabkan angka kematian bayi meningkat 30 persen atau 11.466 bayi dalam satu tahun di 2016.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda