Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Anak Ngeces karena Ngidam Bunda Hamil Tak Keturutan? Simak Faktanya Yuk...

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Senin, 20 Jun 2022 07:00 WIB

Ilustrasi ibu hamil minum
Ngidam saat hamil/ Foto: /iStockphoto

Jakarta - Ibu hamil tentu sudah enggak asing dengan istilah ngidam. Apakah Bunda juga mengalaminya saat hamil kali ini?

Ngidam seringkali dikaitkan dengan keinginan ibu hamil yang harus dipenuhi agar buah hatinya nanti tidak ngeces saat sudah lahir. Hal ini tentu menarik untuk kita kupas lebih jauh ya, Bunda, mengapa ada keinginan yang sangat menggebu-gebu selama kehamilan.

Dalam istilah ilmiah, mengutip penjelasan Sciencedirect melalui salah satu publikasi penelitian dengan judul Apakah ada Hubungan antara Perilaku Anak dengan Ngidam Makanan Saat Hamil? Ngidam diistilahkan sebagai kelaparan selektif, Bunda.

Sebab, Bunda hanya menginginkan salah satu jenis makanan tersebut secara menggebu. Seolah tidak bisa diganti dengan makanan lain yang bisa saja berfungsi sama dengan makanan yang sedang sangat Bunda idamkan itu.  

Banner Buah yang Bagus untuk JaninBuah yang Bagus untuk Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Tidak mengherankan jika kemudian dipercaya, ketika ngidam tidak keturutan, akan berdampak tertentu terhadap perkembangan janin nih, Bunda. Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang meyakini jika keinginan ngidam Bunda tidak terpenuhi, Si Kecil akan gampang ngiler atau ngeces sampai usia besar nanti.
 
Lantas, apa benar begitu ya, Bunda? Simak yuk ulasannya. 

Efek samping ngidam pada janin?

Berbagai hipotesis tentang mengapa wanita hamil mengalami frekuensi mengidam yang tinggi, salah satunya disebabkan fluktuasi hormon kehamilan, Bunda. Saat tubuh bersiap untuk mendukung janin yang sedang tumbuh, hormon yang terkait dengan rangsangan nafsu makan pada Bunda, meningkat selama kehamilan.

Sebuah teori alternatif mengatakan bahwa mengidam makanan didorong oleh kekurangan nutrisi pada ibu. Hal itu juga bisa menandakan ada kebutuhan nutrisi agar optimal untuk menunjang perkembangan janin.

Kebutuhan nutrisi tersebut termasuk vitamin B, folat, zat besi, dan magnesium. Namun, penelitian juga mengamati bahwa ngidam sangat bervariasi antar budaya, dengan wanita di berbagai negara mendambakan makanan yang tersedia secara budaya dan tradisi makanan setempat. 

Mengingat bahwa ngidam makanan dapat dikaitkan dengan defisiensi nutrisi tertentu, tetap pertimbangkan perkembangan janin, Bunda. Jangan sampai karena keinginan menuruti ngidam, nutrisi yang diperoleh selama kehamilan malah memengaruhi perkembangan bayi.

Oleh karenanya, Bunda tidak boleh menuruti ngidam yang justru menyebabkan Bunda dan Si Kecil malnutrisi ya. 

Meskipun mengidam makanan menjadi bagian kehamilan yang diakui dengan baik, ada kekurangan penelitian tentang bagaimana faktor gizi selama kehamilan berdampak pada kesehatan dan perkembangan ibu dan anak di kemudian hari. 

Simak pengaruh ngidam dengan anak ngeces saat lahir di halaman selanjutnya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat juga cerita ngidam Dea Ananda dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB BAYI NGECES DIPICU AKTIFNYA KELENJAR AIR LIUR

Tanda Hamil

Ngidam saat hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/shurkin_son

Mengutip penjelasan Babycentre, walau sering tidak lazim, namun ngidam saat hamil merupakan hal yang sangat lumrah, Bunda. Sebab, kehamilan menuntut kondisi kesehatan prima dengan nutrisi yang cukup. Alangkah baiknya jika Bunda memanfaatkan keinginan ngidam untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya vitamin. 
 
Melalui asupan gizi seimbang dan vitamin yang mendukung kehamilan dan perkembangan janin, Bunda tidak hanya mendapat manfaat kenyang setelah makan ya. Namun lebih dari itu adalah terpenuhinya nutrisi Bunda dan Si Kecil nanti. 
 
Dalam banyak referensi bahkan disebutkan, konsumsi makanan sehat sebaiknya tidak hanya dilakukan Bunda ketika hamil lho. Bahkan sejak masa menuju kehamilan, Bunda harus sudah mempersiapkan tubuh yang siap tampung dan psikis yang matang agar siap fisik dan mental menjalani kehamilan ya. 


Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan ya, Bunda. Ngidam yang tidak keturutan tidak akan berdampak pada perilaku tertentu pada Si Kecil, termasuk kebiasaan ngeces. Karena ngeces lebih banyak disebabkan oleh kelenjar liur Si Kecil. Di mana, kerja kelenjar air liur akan sangat aktif pada beberapa bulan pertama.

Pada usia ini, Si Kecil belum bisa menelan semua air liur yang diproduksi. Akibatnya, ia akan lebih banyak mengeluarkan air liur alias ngeces, Bunda. Bukan karena ngidam tidak keturutan lho, ya. 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda