Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Kandungan Penting dalam Suplemen Vitamin Ibu Hamil untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 09 Sep 2022 10:40 WIB

Ilustrasi Vitamin Hamil
5 Kandungan Penting dalam Suplemen Vitamin Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Suplemen vitamin ibu hamil atau bumil dapat dikonsumsi sesuai resep dokter. Suplementasi ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Bunda selama hamil lho.

Konsumsi vitamin sebenarnya sudah bisa dimulai sejak program hamil. Beberapa jenis vitamin dibutuhkan untuk menunjang perkembangan janin terutama di bulan pertama kehamilan.

Tapi perlu diingat, konsumsi vitamin dosis tinggi dapat berbahaya bagi bumil dan bayi dalam kandungan. Jadi, sebelum memutuskan konsumsi suplemen ibu hamil, Bunda sebaiknya memeriksakan dulu kadar vitamin dalam tubuh serta konsultasi ke dokter.

Kandungan penting vitamin ibu hamil

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 5 kandungan penting yang sering ditemukan dalam suplemen vitamin ibu hamil:

1. Asam Folat

Salah satu kandungan yang sudah pasti ada di suplemen vitamin hamil adalah asam folat. Pemberian asam folat ini bahkan sudah dianjurkan sejak program hamil, Bunda.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Ilham Utama Surya, SpOG mengatakan, asam folat merupakan vitamin B9 larut air yang bekerja memperbanyak jumlah sel, sebagai enzim metabolisme dan meregulasi genetik. Dalam kehamilan, asam folat berperan dalam pembentukan organ dan tumbuh kembang janin.

"Konsumsi asam folat dan zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral lainnya menjadi penting selama kehamilan," kata Ilham kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Manfaat asam folat untuk bumil

Berikut 3 manfaat asam folat untuk bumil menurut dokter Ilham:

  1. Menurut penelitian, pemberian asam folat dapat menurunkan kadar homosistein, sehingga menurunkan risiko gangguan pembentukan saraf janin hingga 87 persen.
  2. Suplementasi asam folat dapat menurunkan kejadian preeklamsia (keracunan dalam kehamilan), persalinan kurang bulan dan berat bayi lahir rendah.
  3. Konsumsi asam folat dan vitamin B12 bisa mengatasi anemia megaloblastic, yakni salah satu faktor risiko pendarahan pasca melahirkan.

Dosis dan sumber asam folat

Menurut Institute of Medicine, kebutuhan harian asam folat selama kehamilan dan menyusui meningkat, yakni 0,6 mg dan 0,5 mg. Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat tambahan setidaknya 0,4 mg per hari dalam bentuk suplementasi.

Selain dari suplemen, sumber asam folat juga bisa didapatkan dari makanan. Beberapa makanan mengandung asam folat adalah hati, ekstrak ragi, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah jeruk, dan fortifikasi sereal.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 cara mencegah anemia selama kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KANDUNGAN VITAMIN IBU HAMIL: KALSIUM DAN ZAT BESI

Vitamin hamil

5 Kandungan Penting dalam Suplemen Vitamin Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

2. Kalsium

Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dapat ditemukan dalam suplemen vitamin hamil. Kalsium dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi janin, Bunda.

Selama hamil, tubuh Bunda akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi untuk diberikan pada bayi. Agar kebutuhan kalsium tercukupi, Bunda perlu mendapatkan tambahan kalsium dari makanan atau vitamin hamil nih.

Dampak kekurangan kalsium saat hamil

Kekurangan kalsium bisa berdampak pada tumbuh kembang janin, seperti pertumbuhan lambat, mengalami masalah jantung, hingga kelahiran prematur. Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, SpOG, kekurangan kalsium juga bisa memengaruhi kondisi Bunda selama hamil

"Kekurangan zat mikronutrien, seperti kalsium juga bisa menyebabkan sakit pinggang," ujar dokter yang akrab disapa Alex ini kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Banner Vitamin Ibu Hamil

Dosis dan makanan sumber kalsium

Menurut Alex, asupan kalsium pada ibu hamil setara dengan 1.000 hingga 2.000 mg per hari. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis suplemen kalsium yang perlu dikonsumsi setiap hari.

Selain dari suplemen, Bunda bisa mendapatkan kalsium dari makanan, seperti susu sapi, susu kedelai, ikan salmon, sayur bayam, dan brokoli.

3. Kandungan vitamin ibu hamil: zat besi

Zat besi juga dibutuhkan saat hamil. Jenis mineral ini dapat ditemukan di makanan dan suplementasi. Zat besi menjadi komponen utama dalam pembentukan sel darah merah atau biasa disebut juga hemoglobin, selain vitamin B6.

"Nah, sel darah merah inilah yang berperan penting untuk membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, saat dihubungi HaiBunda belum lama ini.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, wanita Indonesia banyak yang kekurangan zat besi, Bunda. Kekurangan zat besi terjadi pada hampir 50 persen ibu hamil atau bumil.

Dosis zat besi

Suplementasi zat besi dibutuhkan ibu hamil yang kekurangan sel darah merah atau mengalami anemia. Pemberiannya bertujuan untuk mencegah kekurangan zat besi.

Pada bumil tanpa anemia dan kadar zat besi cukup, dia membutuhkan zat besi setidaknya 1050 mg/hari. Tapi kalau mengalami kekurangan zat besi, maka pemberian suplementasi harus disesuaikan dengan berat badan dan usia kehamilan.

"Pemberian suplementasi zat besi biasanya dikejar di trimester tiga. Sebab, di trimester ini kadar zat besi dan sel darah merah akan menjadi cadangan untuk janin sampai dia lahir dan berusia tiga bulan," ujar Adila.

KANDUNGAN VITAMIN IBU HAMIL: VITAMIN D DAN DHA

Ilustrasi Vitamin Ibu Hamil

5 Kandungan Penting dalam Suplemen Vitamin Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

4. Vitamin D

Mengutip laman National Institutes of Health (NIH), vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang secara alami ditemukan di beberapa makanan. Vitamin D juga bisa didapatkan dari sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari.

Manfaat vitamin D

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, vitamin D berperan penting dalam membangun tulang dan gigi janin. Vitamin ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan kulit.

Pemberian suplementasi mungkin dibutuhkan selama kehamilan. Menurut WHO, suplementasi vitamin D selama kehamilan dapat meningkatkan kebutuhan akan vitamin ini dan mengurangi risiko preeklampsia, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur. Namun, bukti suplementasi vitamin D untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi masih terbatas.

Dosis dan sumber vitamin D

Bumil membutuhkan vitamin D setidaknya sampai 600 per hari. Sumber vitamin ini bisa didapatkan dari sinar matahari, susu, dan ikan berlemak seperti salmin atau sarden.

5. Dacosahexaenoic acid (DHA)

Dikutip dari Healthline, Dacosahexaenoic acid (DHA) adalah asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam perkembangan sel dalam tubuh. Kadar DHA yang optimal juga dikaitkan dengan perkembangan otak, kulit, dan mata yang sehat.

Suplementasi mengandung DHA dapat dikonsumsi selama kehamilan. Selain untuk menunjang perkembangan optimal janin, DHA juga diklaim bisa mencegah persalinan prematur, memastikan berat badan janin baik, dan menstabilkan emosi bumil setelah melahirkan.

Dosis DHA yang dibutuhkan selama hamil

Dosis DHA selama kehamilan setidaknya 200 miligram (mg). Dosis ini berlaku dari sebelum kehamilan hingga setelah melahirkan. Sebagian besar suplementasi DHA pada vitamin ibu hamil mengandung dosis 200 mg DHA.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda