kehamilan
10 Larangan Ibu Hamil di Trimester Pertama agar Janin Sehat dan Tak Keguguran
Sabtu, 07 Jan 2023 17:05 WIB
6. Hindari membersihkan kotoran kucing
Membersihkan kotoran kucing adalah hal yang dilarang saat hamil. Dilansir Healthline, kotoran kucing dipenuhi oleh jutaan bakteri dan parasit, termasuk Toxoplasma gondii yang sangat berbahaya bagi bumil.
Bahaya paparan bakteri di kucing bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. Paling parah adalah menyebabkan keguguran atau bayi lahir mati. Bayi yang tertular parasit ini juga bisa menghadapi masalah kesehatan yang serius, termasuk kejang dan cacat mental.
7. Hindari berendam di air yang suhunya tinggi
Berendam di air hangat saat hamil tidak dilarang karena bisa membuat tubuh Bunda rileks. Tapi, hindari berendam di air atau tempat yang suhunya panas, seperti hot tub dan sauna.
Suhu yang terlalu panas bisa berbahaya bagi bumil. Penelitian yang diterbitkan American Journal of Epidemiology tahun 2003 menunjukkan bahwa menggunakan hot tub atau sauna selama trimester pertama dapat menggandakan risiko keguguran. Berendam di air panas dapat menaikkan suhu tubuh dan menyebabkan masalah pada bayi termasuk meningkatkan risiko cacat lahir.
8. Hindari minum alkohol
Alkohol dapat sangat memengaruhi perkembangan bayi. Orang yang minum alkohol saat hamil bisa melahirkan bayi dengan fetal alcohol syndrome (FAS) atau sindrom alkohol janin.
Dampak FAS ini meliputi berat lahir rendah dan masalah perilaku pada anak saat lahir. Selain itu, alkohol dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak bayi saat mulai berkembang.
9. Hindari makan produk susu yang tidak dipasteurisasi
Produk susu disarankan untuk dikonsumsi selama hamil karena mengandung kalsium. Tapi, Bunda perlu hati-hati memilih produk susu. Hindari konsumsi produk susu dan olahannya yang tidak dipasteurisasi.
Susu yang belum dipasteurisasi mengandung bakteri Listeria. Kontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan penyakit, keguguran, dan bahkan mengancam jiwa.
10. Jangan sering begadang
Tidur yang cukup dibutuhkan saat hamil. Bunda sebaiknya cukup tidur sejak awal kehamilan dan menghindari begadang.
Tidur berkualitas, terutama di malam hari, dibutuhkan untuk membantu metabolisme tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan bayi. Bila Bunda mengalami kesulitan tidur karena keluhan hamil, coba konsultasikan ke dokter untuk mengatur waktu tidur.

