Ibu Hamil Ikut Lomba 17 Agustus Makan Kerupuk, Amankah?

Makan kerupuk menjadi salah satu lomba 17 Agustus yang paling banyak peminatnya. Selain penuh tantangan, lomba ini juga sangat menghibur. Lalu amankah bila ibu hamil ikut lomba 17 Agustus makan kerupuk ya?

Sebenarnya, tidak ada larangan khusus untuk mengikuti loma 17 Agustus bagi ibu hamil, selama lomba itu tidak ekstrem atau dapat membahayakan janin. Tetapi, bila memang ingin ikut lomba, seperti makan kerupuk, Bunda mungkin perlu bicara dulu dengan dokter.

Ada satu hal yang dikhawatirkan saat ikut lomba makan kerupuk ketika hamil. Ini berkaitan dengan minimnya nutrisi yang terkandung dalam kerupuk.

Menurut Ramadhani Chaniago dalam buku Ragam Olahan Sayur Indigenous Khas Luwuk, kerupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur dengan bahan perasa seperti udang atau ikan. Pada dasarnya, bahan baku utama pembuatan makanan ringan ini adalah tepung tapioka dan tepung terigu.

"Kerupuk merupakan produk makanan kering yang populer yang telah lama dikenal masyarakat luas. Komponen terbesar kerupuk adalah pati, sehingga kerupuk mempunyai kandungan protein rendah," kata Ramadhani.

Apabila diamati dari komposisinya, kerupuk merupakan sumber kalori yang berasal dari pati (dan lemak apabila telah digoreng), serta sumber protein (apabila ditambahkan ikan atau udang). Dari hasil analisis laboratorium, kadar protein dan pati kerupuk mentah dapat bervariasi, Bunda.

Namun, setelah digoreng, kandungannya akan berubah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air kerupuk yang telah digoreng berkurang, sedangkan kadar lemaknya bertambah.

Ibu hamil makan kerupuk

Nilai kandungan gizi di kerupuk yang sedikit, menjadi salah satu alasan ibu hamil perlu mempertimbangkan sebelum mengonsumsinya. Bila pun ingin makan kerupuk, Bunda sebaiknya memerhatikan asupan bernutrisi lainnya.

"Makan kerupuk (keripik) sesekali tidak apa-apa, tetapi umumnya makanan ini tinggi garam dan lemak. Jadi, lebih baik makan camilan gurih lain yang lebih sehat seperti keripik dengan keju rendah lemak atau kue beras dengan selai kacang. Ini akan memberikan lebih banyak manfaat nutrisi yang dibutuhkan oleh janin," kata ahli nutrisi Dr Rana Conway, dilansir Made of Mums.

Ya, kerupuk memang sebaiknya tidak menjadi pilihan makanan utama untuk dikonsumsi selama hamil. Kandungan karbohidrat, lemak, serta natrium yang tinggi bisa berbahaya untuk ibu hamil.

Lalu apa saja kandungan kerupuk yang perlu dihindari selama kehamilan?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!