Jakarta -
Menyusui memiliki manfaat besar bagi ibu maupun bayinya. Sebagian besar organisasi kesehatan merekomendasikan memberi ASI pada bayi paling tidak selama 1 tahun.
Enam bulan pertama, Bunda perlu menyusui bayi secara eksklusif sampai ia dikenalkan dengan makanan padat. Setelah satu tahun, Academy of American Pediatric (AAP) merekomendasikan lanjut menyusui sesuai keinginan Bunda dan si kecil.
Bunda bisa menyapih anak ketika mereka sudah mulai mengonsumsi makanan padat. Menyapih berbeda-beda tergantung dengan usia bayi dan keadaan seperti apa yang dihadapi.
Dikutip dari
Healthline, sebenarnya tidak ada batasan usia yang tepat untuk berhenti
menyusui. Keputusan menyapih tergantung pada Bunda dan bayi.
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock |
Namun, berdasarkan data, anak dengan sendirinya akan berhenti menyusu pada usia 2,5 sampai 7 tahun. Perlu diketahui, tidak semua ibu mau menyusui selama itu.
Ketika Bunda merasa diri sendiri dan si kecil siap, mulailah secara perlahan. Menurut dr.Meta Hanindita, Sp.A, umur anak hanya sedikit berpengaruh dalam kemudahan
menyapih dibandingkan kesiapannya.
"Kalau ibu mulai menyapih, semakin dekat pula waktu batita dapat disapih sepenuhnya," ujar Meta dalam bukunya
Mommycolpedia Panduan Lengkap Merawat Batita.
Jadi, lakukan secara perlahan serta ketika Bunda dan anak sama-sama siap ya.
Ikuti tips memperbanyak ASI ketika menstruasi berikut ini yuk, Bun.
(sih/rap)