Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tanda-tanda Bayi Cukup ASI di Awal Bunda Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 18 Jan 2021 17:11 WIB

Breastfeeding baby. Pretty mother holding her newborn child. Mom smile and nursing infant. Beautiful woman and new born love at home. Blond mother breast feeding baby.
Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

Jakarta - Sebagai ibu baru, adaptasi terhadap kebiasaan bayi memang berproses ya, Bunda. Tidak saja beradaptasi dengan ritme menyusui tetapi juga bagaimana mengetahui bahwa bayi cukup ASI di awal menyusui.

Proses menyusui memang tidaklah mudah dilalui ya, Bunda. Terutama di masa-masa awal menyusui. Seringkali, banyak Bunda yang kesulitan melewati fase ini. 

Oleh karena itu, sebagian besar ahli pun setuju bahwa upaya untuk mendorong ibu agar menyusui itu penting. "Rumah sakit yang ramah bayi akan meningkatkan pemberian ASI dan ibu lebih mungkin berhasil,"ujar Julie Ware, MD, seorang dokter anak di Ohio, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Nah, mengingat proses menyusui tidak mulus begitu saja dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Apalagi ketika banyak ibu menyusui menemukan hambatan untuk mengetahui apakah bayi mereka cukup ASI atau tidak.

Sedianya, memang banyak ibu menyusui sering bertanya bagaimana mengetahui si kecil mendapat cukup ASI. Apalagi, payudara bukanlah botol di mana sulit melihat berapa banyak ASI yang sudah diminum bayi.

Ya, hal ini mungkin cukup membingungkan bagi para ibu baru. Namun, sebenarnya ada cara mudah untuk mengetahui bahwa bayi cukup ASI di awal menyusui lho, Bunda. Dalam jangka panjang, kenaikan berat badan merupakan indikasi terbaik apakah bayi Bunda mendapatkan ASI yang cukup.

Sementara cara lain yang dapat memantau apakah bayi cukup ASI di awal menyusui yakni dengan melihat bagaimana cara khas mereka menyusu. Seperti Bunda tahu, bayi umumnya membuka mulut cukup lebar saat mereka mengisap dan ritme lambat serta stabil. Bibir mereka pun terbuka dalam kondisi tersebut.

Pada bukaan maksimal mulut mereka, ada jeda yang dapat Bunda lihat ketika Bunda memperhatikan dagu bayi Bunda. Kemudian, mereka akan menutup mulutnya lagi.

Simak ulasan berikutnya di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga tips mengatasi lecet saat menyusui dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Pasangan Kritis Karena Ngeyel Covid-19Foto: Mia Kurnia Sari

Tanda bayi cukup ASI di awal menyusu

Young mother breastfeeding  her newborn baby boy at home

Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

Tanda bayi cukup ASI di awal menyusu

Jeda ini tidak mengacu pada jeda di antara menyusu, melainkan pada jeda selama satu kali menyusu saat bayi membuka mulutnya secara maksimal, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Masing-masing jeda ini akan sesuai dengan sesuai susu dan semakin lama jeda tersebut semakin banyak ASI yang didapat bayi Bunda. Terkadang, bahkan Bunda dapat mendengar mereka menelan ketika mereka menyusu. Biasanya, isapan bayi akan berubah selama menyusu sehingga jenis isapan di atas akan bergantian dengan isapan yang disebut dengan istilah menggigit. Dan ini merupakan hal yang normal.

Bayi yang menyusu dengan kondisi seperti diulas di atas, dengan jenis jeda beberapa menit menghisap setiap kali menyusu, kemudian keluar dari payudara dengan kenyang, artinya bayi Bunda sudah cukup mendapatkan ASI.

Sementara, bayi yang hanya menggigit atau memiliki jenis menyusu untuk waktu yang singkat saja, kemungkinan belum cukup mendapatkan ASI.

Melansir La Leche League, selama beberapa hari pertama menyusui, payudara Bunda akan membuat kolostrum untuk bayi. ASI pertama ini kental dan lengket tetapi sangat bergizi dan penting untuk sistem kekebalan bayi.

Bayi juga kemungkinan besar akan menyusu lebih sering sebanyak 8-12 kali atau lebih setiap periode 24 jam. Dan, menyusui yang sering di hari-hari awal ini akan membantu tubuh memberikan sinyal pada payudara untuk menghasilkan ASI lebih banyak untuk bayi Bunda.

Dengan seringnya menyusu selama beberapa hari pertama, tubuh juga akan beralih dari kolostrum super kaya menjadi ASI matang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Bayi Bunda pun akan terus menyusu dan berat badannya mulai bertambah.

Ketika bayi sering menyusu sebanyak 8-12 kali per 24 jam, biasanya bayi akan tampak puas dan bahagia setelah menyusui. Bahkan, mereka akan melepaskan payudara sendiri. Tangan mereka mungkin akan mengepal sebelum makan dan kemudian akan sering rileks dan terbuka setelah kenyang.

Selain itu, pertambahan berat badan pun sesuai harapan serta popok sekali pakai bayi juga akan lebih mudah menjadi berat dimana menandakan mereka buang air lebih sering karena banyaknya susu yang diminum. 

Sementara jika bayi tak cukup mendapatkan ASI, mereka akan tampak sangat mengantuk dan lesu. Sebab, bayi yang tak mendapatkan ASI cukup dan tidak menyusu dengan baik akan segera tertidur segera setelah mulai menyusu dan mungkin memerlukan waktu lebih dari 30-40 menit setiap kali menyusu.

Nah, itulah beberapa sinyal bahwa bayi Bunda mendapatkan ASI yang cukup ya. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda