Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cara Menyapih Anak Tanpa Drama

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 11 Mar 2021 12:47 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi/Foto: iStock

Menyapih anak sama sulitnya dengan membiasakan diri dengan proses menyusui. Tantangan seringkali datang dari perasaan tidak tega Bunda ketika Si Kecil merengek meminta ASI, belum lagi soal badan yang tak nyaman akibat ASI tidak dikeluarkan. Niat menyapih pun seringkali tak berjalan mulus.

Ya, cara menyapih anak memang tidak semudah yang dipikirkan. Pada praktiknya, tak sedikit Bunda yang justru kalah sebelum berperang karena melihat tangisan anak. 

Hal ini amat dimaklumi kok, Bunda. Menyapih anak memang menjadi fase yang perlu dipersiapkan secara matang, tidak saja dari pihak Bunda tetapi juga dari si buah hati. Bunda pun dapat terus menerus memberikan pengertian pada anak sebelum masa menyapih dimulai.

Seperti diketahui bahwa berhenti menyusui secara tiba-tiba memang membuat ketidaknyamanan pada anak dan juga payudara Bunda. Karenanya, sangat tidak disarankan untuk menyapih anak secara tiba-tiba ya, Bunda.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar orang tua menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan dapat terus menyusui sambil memperkenalkan makanan padat selama tahun pertama atau selama diinginkan bersama oleh Bunda dan bayi.

Banner Bunda Tajir

Pada praktiknya, banyak orangtua dengan senang hati menyusui lebih lama dari itu dan banyak juga yang berhenti lebih cepat dalam beberapa kasus karena berbagai alasan. Beberapa orang tua juga tidak menyusui sama sekali karena alasan tertentu.

"Apa pun yang Bunda putuskan untuk lakukan ialah keputusan yang terbaik," ujar Dr Anne Eglash, MD, seorang dokter keluarga dan konsultan laktasi di Madison, seperti dikutip dari laman NYtimes.

Untuk itu, tentukan pendekatan terbaik menurut Bunda ketika ingin menyapih buah hati. Misalnya saja dengan berupaya mengurangi frekuensi menyusui setiap harinya secara perlahan-lahan.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bun.

Simak informasi menarik lain soal menyapih dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




5 LANGKAH MENYAPIH TANPA DRAMA

Ilustrasi/Foto: iStock

Melansir Motherly, beberapa tips berikut ini menjadi cara menyapih anak tanpa drama yang dapat Bunda praktikkan. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:

1. Tetapkan tujuan

Cari tahu kapan Bunda ingin menyelesaikannya. Bunda mungkin ingin selesai di esok hari dan kemudian berubah pikiran sehingga membutuhkan lebih banyak waktu atau bersiap lebih cepat. Usahakan konsisten ya, Bun!

2. Alihkan perhatian

Cobalah menawarkan Si Kecil dengan camilan kesukaannya, air, mainan favorit, atau pergi ke ruangan lain. Bunda juga harus bisa menahan perasaan ketika ia merengek!

3. Negosiasi

Hal ini dapat membantu Si Kecil merasa menjadi bagian dari keputusan yang Bunda ambil. Misalnya saja dengan mengatakan, "Kamu tidak bisa menyusui sekarang, karena Bunda hanya menyusui di pagi hari saat kamu bangun, saat tidur siang, dan menjelang tidur."

4. Bicarakan dengan Si Kecil tentang wacana penyapihan

Biarkan Si Kecil ikut mengetahui rencana penyapihan yang akan Bunda lakukan. Lakukan komunikasi intens dengannya dan berikan pengertian pada mereka. Jelaskan juga bahwa Bunda tidak akan lagi menyusui dan utarakan alasannya. Dengan begitu, ia pun akan mengerti memang sudah masanya bagi mereka tidak lagi menyusu.

5. Kurangi frekuensi menyusui

Secara bertahap, kurangilah frekuensi menyusui satu per satu. Dari 3 kali sehari hingga akhirnya satu kali sehari dan tidak sama sekali. Dengan menerapkan cara ini, tentu Si Kecil akan dengan mudah melewati masa transisi ini.

Semoga proses menyusui yang indah berakhir dengan indah tanpa drama juga, ya, Bunda!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda