
parenting
Singapura Geger! Bocah di Sekolah Elit Dibunuh, Pelakunya Mengejutkan
HaiBunda
Rabu, 21 Jul 2021 11:10 WIB

Peristiwa tragis terjadi di Singapura belum lama ini. Seorang bocah laki-laki 13 tahun ditemukan tewas terbunuh di kamar mandi sekolah. Pelakunya merupakan siswa SMA berusia 16 tahun, Bunda.
Dilansir BBC, kejadian tragis ini terjadi di tengah kegiatan belajar mengajar sekolah, Bunda. Polisi langsung berdatangan menghampiri lokasi kejadian ketika pihak sekolah melaporkan ada korban pembunuhan di kamar mandi.
Di tempat kejadian perkara, mereka menemukan barang bukti berupa kapak di kamar mandi tempat jenazah remaja ditemukan. Terdapat luka di sekujur tubuh korban yang diduga berasal dari kapak tersebut, Bunda.
Kejadian ini langsung menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, Singapura dikenal sebagai salah satu negara paling aman di dunia dengan angka kriminalitas yang kecil, Bunda.
Insiden yang terjadi di River Valley High School ini juga membuat panik para siswa. Untungnya, pihak sekolah bertindak cepat dalam menghadapi kejadian itu, Bunda.
Pihak sekolah langsung mengunci area tersebut hingga tersangka ditemukan. Hal itu memudahkan para polisi dalam melacak tersangka pembunuhan. Di tengah kepanikan, para siswa langsung memberi tahu orang tua mereka lewat pesan teks.
Anak-anak akhirnya diizinkan pulang usai polisi menemukan tersangka. Polisi berhasil mengamankan bocah laki-laki berusia 16 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Si pelaku bisa saja terancam hukuman mati atas perbuatan yang dilakukan. Namun karena masih di bawah usia 18 tahun dan dikategorikan sebagai anak-anak, remaja tersebut hanya dihadapkan dengan hukuman seumur hidup.
Jaksa kemudian meminta hakim agar remaja tersebut diberikan pemeriksaan psikiatri. Dalam penyelidikan tersebut, terungkap fakta bahwa si pelaku merupakan pasien dari sebuah institusi kejiwaan, Bunda.
Akibat gangguan kejiwaan yang dialami, tersangka sebelumnya pernah mencoba bunuh diri. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga video cara mengendalikan emosi pada anak.
ALAMI GANGGUAN PSIKOLOGIS
Ilustrasi pembunuhan anak/ Foto: thinkstock
Pelaku pembunuhan mengalami masalah psikologis. Tersangka pernah mencoba bunuh diri di 2019 lalu, Bunda. Hal tersebut langsung menjadi buah bibir warga Singapura.
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana remaja tersebut mendapatkan kapak. Setelah diselidiki, si pelaku mengaku mendapatkan senjata kapak yang dibelinya secara online.
Menurut polisi, si pelaku dan korban tidak saling mengenal. Kementerian pendidikan akan bekerjasama dengan polisi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
"Kami semua berduka dengan orang tua dari anak laki-laki yang terbunuh. Sulit untuk menggambarkan tingkat kesedihan mereka yang sebenarnya," tutur Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam.
Pembunuhan dengan tersangka anak juga pernah terjadi di Indonesia sebelumnya. Simak di halaman berikut ini.
KEJADIAN SERUPA PERNAH TERJADI DI JAKARTA
Ilustrasi pembunuhan anak/ Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Kasus pembunuhan yang dilakukan anak-anak tak sekali ini menghebohkan masyarakat, Bunda. Beberapa tahun lalu, seorang bocah yang dijuluki Slenderman juga melakukan pembunuhan keji pada tetangganya.
Masih ingatkah Bunda dengan kasus pembunuhan bocah lima tahun yang menghebohkan warga Sawah Besar, Jakarta pada awal tahun lalu? Seorang remaja 15 tahun mengaku menjadi pelaku kasus pembunuhan tersebut, Bunda.
Gadis bernisial N membunuh teman adiknya yang sedang bermain di rumah mereka. Ibunda korban, Ratna Wati bekerja sebagai kurir yang membantu usaha kuliner ibu pelaku.
Ia membiarkan anaknya bermain di rumah pelaku seperti biasanya. Sekitar jam 4 sore, Ratna pulang dari mengantar pesanan. Ia mencari anaknya yang tidak ditemukan di sana.
Hingga pada Jumat (6/3/2020) pagi, N datang ke kantor polisi menyerahkan diri. Ia mengaku telah melakukan pembunuhan. Dikutip dari detikcom, jasad korban ditemukan di dalam lemari dengan dibungkus menggunakan kain seprai.
"Enggak punya pikiran (N akan membunuh) sama sekali. Dia memang dekat sama saya. Karena kan saya kerja sama neneknya. Saya suka ngantar dia sekolah juga. Ibunya juga suka suruh saya ngantar dia ke toko buku atau kemana," ujar Ratna dalam program Hitam Putih Trans 7.
Pembunuhan semacam ini menjadi pengingat kita sebagai orang tua agar lebih waspada mengawasi anak-anak ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kematian Bocah 5 Tahun di Bekasi, Kondisi Kejiwaan Ibu Kandung Akan Diperiksa

Parenting
Anak Terpapar Berita Pembunuhan Brigadir J, Bagaimana Bunda Harus Menjelaskan?

Parenting
5 Fakta Ibu di Surabaya Banting Bayinya hingga Meninggal, Akui Tak Siap Punya Anak Kedua

Parenting
Pembunuhan di Sekolah Elite Singapura, Siswa Trauma Diberi Konseling Psikologi

Parenting
Bocah di Sekolah Elite Singapura Dibunuh, Pengakuan Pelaku Bikin Merinding
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda