PARENTING
7 Hal Perlu Dilakukan Jika Kenaikan BB Anak Seret, Jangan Sampai Weight Faltering
Kinan | HaiBunda
Jumat, 03 Jun 2022 23:00 WIBKenaikan berat badan anak perlu dipantau secara berkala, tujuannya untuk memastikan tumbuh kembangnya sesuai dengan harapan. Selain itu, ini juga penting untuk menurunkan risiko weight faltering.
Apabila Bunda menemukan kenaikan berat badan (BB) anak seret, jangan tunda atur strategi, ya. Mengapa demikian?
Baca Juga : 6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik |
Dokter spesialis anak RSAB Harapan Kita, dr Novitria Dwinanda, SpA(K) dikutip dari laman resminya menyebutkan bahwa weight faltering adalah kenaikan berat badan yang tidak cukup. Hal ini artinya di bawah rata-rata dari kenaikan berat badan minimal setiap bulannya.
"Sebagai orang tua kita harus waspada dengan kejadian weight faltering pada anak, khususnya pada usia kurang dari satu tahun. Selalu monitor secara berkala, artinya setiap bulan harus menimbang berat badan, mengukur panjang badan dan lingkar kepala, kemudian mengevaluasi hasil monitor setiap bulannya," ujar dr Novitria.
Weight faltering menjadi 'pintu masuk' dari semua kelainan pertumbuhan. Artinya apabila hambatan kenaikan berat badan anak tidak terdeteksi, maka intervensi yang diperlukan jadi terlambat.
"Apabila kondisi ini berlanjut terus menerus dan tidak ditangani maka bisa berdampak pada kekurangan gizi (gizi buruk), stunting, mikrosefali (pertumbuhan otak yang tidak normal dikarenakan kekurangan nutrisi). Kondisi ini berbahaya karena setelah usia dua tahun, otak tidak bisa dikoreksi atau diperbaiki," imbuhnya.
Jadi, apa saja yang perlu Bunda lakukan jika kenaikan BB anak seret agar tak mengarah pada weight faltering? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Perhatikan takaran porsi serat
Serat seperti sayur dan buah-buahan memang baik dikonsumsi, Bunda. Namun, tetap perhatikan porsinya untuk Si Kecil ya, jangan sampai justru berlebihan dan mengurangi manfaatnya.
Menurut Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM), Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), komposisi MPASI harus mengandung karbohidrat, lemak, dan protein.
Asupan protein utama yang berasal dari hewani. Kandungan asam amino yang terdapat di protein hewani lengkap untuk otak.
"Sayur dan buah tetap perlu dikenalkan sejak dini, tapi cukup sedikit saja. Sayur bisa ditambahkan pada MPASI, dan buah untuk snack. Sayur dan buah mengandung serat tinggi. Bila terlalu banyak, akan membuat bayi cepat kenyang," tutur dr Damayanti, dikutip dari laman resmi FK UI.
Mengingat ukuran lambung anak masih sangat kecil, bila ia kenyang dengan serat maka dikhawatirkan asupan nutrisi yang lain jadi tidak terpenuhi.
Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tips parenting ala ibunda Maudy Ayunda berikut ini:
JANGAN TUNDA SEGERA CEK KE DOKTER YA BUNDA
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apa Itu Reset Week? Dilakukan Nikita Willy Saat Anak Mulai GTM
10 Cara Hadapi Anak GTM Tanpa Drama, Jangan Dipaksa Ya Bunda
Apa Itu GTM dalam MPASI? Ini 5 Cara Mengatasinya Biar Anak Lahap Makan Lagi
Tips Atasi Bayi 9 Bulan yang Mogok MPASI, Awali dengan Jangan Stres
TERPOPULER
Ini Sosok Suthida, Ratu Thailand Peraih Medali Emas SEA Games 2025
Behind The Scene Lamaran Gisela Cindy, Ternyata Dilamar di Tengah Salju
Mitos atau Fakta, Jumlah Anak Laki-laki Berpengaruh ke Usia Bunda?
Rahasia Putri Diana Sebelum Pangeran Harry Lahir Terungkap, Ternyata...
200 Ide Nama dari Orang Spanyol untuk Anak Perempuan dan Laki-laki Beserta Artinya
REKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Cica Andjani dan Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun, Baru Saja WIsuda
Mengenal Kehamilan Simpatik, saat Suami Ikut Merasakan Gejala Hamil
Ini Sosok Suthida, Ratu Thailand Peraih Medali Emas SEA Games 2025
3 Tren Interior Rumah 2026, Neo Deco hingga Ruang Tamu Gaya Boho
200 Ide Nama dari Orang Spanyol untuk Anak Perempuan dan Laki-laki Beserta Artinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mengenal Tiga Putri Dwayne Johnson yang Selalu Jadi Kebanggaan Sang Pegulat
-
Beautynesia
Pemulihan Deforestasi, Berapa Lama Hutan Gundul Bisa Menjadi Hutan Kembali?
-
Female Daily
Bantu Jaga Kulit Tubuh Tetap Sehat, Ini 5 Body Care Pemenang FD Best of Beauty Awards!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 19 Desember: Pisces Sabar, Gemini Lagi Romantis
-
Mommies Daily
20 Resep Makanan Khas Natal: Dari Cookies, Cake, hingga Lauk Pauknya yang Wajib Ada